Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

EKONOMI

Lonjakan Tingkat Kemiskinan di Palestina Capai 74,3 Persen

badge-check


					Ilustrasi Kehidupan warga gaza palestina Perbesar

Ilustrasi Kehidupan warga gaza palestina

GAZA (HK) – Tingkat kemiskinan di Palestina mengalami lonjakan dramatis, mencapai 74,3 persen akibat dampak perang yang berkepanjangan melawan Israel.

Laporan dari Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), yang dirilis pada Selasa (22/10/3035), mengungkapkan situasi ini.

Kepala UNDP, Achim Steiner, menyoroti bahwa konsekuensi perang tidak hanya merusak infrastruktur fisik, tetapi juga berdampak signifikan pada mata pencaharian masyarakat.

“Kerusakan akibat serangan Israel telah menghambat Palestina selama bertahun-tahun dalam proses pembangunan,” jelasnya, dikutip Jumat (25/10/2025).

Menurut laporan tersebut, tingkat kemiskinan di Palestina mencapai 38,8 persen pada akhir 2023. Sekitar 2,61 juta warga Palestina jatuh ke dalam kemiskinan tahun ini, sehingga total penduduk yang hidup dalam kondisi miskin kini mencapai sekitar 4,1 juta.

Di sisi lain, UNDP memperkirakan tingkat pengangguran di wilayah Palestina pada 2024 akan melonjak hingga 49,9 persen, dan produk domestik bruto (PDB) diperkirakan menyusut hingga 35,1 persen akibat gejolak ini.

Steiner menambahkan bahwa meskipun bantuan kemanusiaan terus dikirim, ekonomi Palestina tetap tidak akan pulih ke tingkat sebelum krisis.

Lebih lanjut, UNDP mencatat bahwa aksi pengeboman Israel telah menciptakan sekitar 42 juta ton puing di Gaza, yang membawa risiko kesehatan besar bagi penduduk.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 42.603 orang tewas akibat bom dan serangan darat Israel, dengan sebagian besar korban adalah warga sipil.

 

Sumber: CNN Indonesia

Baca Lainnya

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

12 Desember 2024 - 11:20 WIB

165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

12 Desember 2024 - 11:17 WIB

Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras

12 Desember 2024 - 11:15 WIB

Trending di EKONOMI