Menu

Mode Gelap
Antusias Siswa MIN 1 Batam Ikuti Lomba Futsal dan Menggambar pada Class Meeting Semester I PHU: Manasik Haji Mandiri, Langkah Kesiapan Jamaah untuk 2025 MAN 2 Batam Adakan Class Meeting sebagai Ajang Kebersamaan dan Sportivitas Siswa E-commerce Dorong Daya Beli Jelang Nataru 2024, Transaksi Tembus Rp40 Triliun Gregoria Mariska Tunjung Tersingkir dari BWF World Tour Finals 2024 Wujudkan Pemerataan layanan Internet, Dinas Komunikasi dan Informatika Bintan Sebar 64 Akses

BERITA TERKINI

Lagi dan Lagi, Sanggar Seni Megad Syah Alam Wakili Lingga di Event Tahunan Kenduri Seni-Batam

badge-check


					Kabupaten Lingga diwakili oleh Sanggar Seni Megad Syah Alam di Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-26 yang resmi digelar di HarbourBay, Batam, selama tiga hari yaitu 7-9 Juni 2024. Perbesar

Kabupaten Lingga diwakili oleh Sanggar Seni Megad Syah Alam di Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-26 yang resmi digelar di HarbourBay, Batam, selama tiga hari yaitu 7-9 Juni 2024.

LINGGA (HK) — Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-26 resmi digelar di HarbourBay, Batam, selama tiga hari ke depan, 7-9 Juni 2024. KSM ini melibatkan peserta dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Myanmar.

Pembukaan acara berlangsung di halaman parkir HarbourBay Batam, Jumat (7/6/2024). Panggung megah dengan desain seperti rumah khas Melayu potong limas menjadi pusat pertunjukan. Acara dimulai dengan penampilan defile para peserta pelaku seni yang akan tampil dalam pertunjukan KSM. Sedangkan Lingga sendiri diwakili oleh Sangga Seni Megad Syah Alam.

Kabupaten Lingga diwakili oleh Sanggar Seni Megad Syah Alam di Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-26 yang resmi digelar di HarbourBay, Batam, selama tiga hari yaitu 7-9 Juni 2024.

Hampir 250 peserta akan ikut dalam kegiatan ini, tidak hanya dari empat negara ASEAN tetapi juga dari hampir seluruh provinsi di Sumatera juga hadir di sini, begitu juga dengan Lingga, Tanjungpinang, dan Karimun.

Mendapati undangan mandiri tampil di Koda Batam ini, Sanggar Megat Syah Alam menerima support dari Ibu Bupati Lingga Maratusholiha dan Kabag Prokompim Lingga dengan mendapati dukungan biaya akomodasi.

Dalam hal ini Rakhmadian Siraj atau Sirajakapoor dan Radi atau Cek Awang sebagai penata tari saat di wawancarai awak media mengatakan,

“Garapan ini terinspirasi dari Joget dangkung asli Lingga yang seiring perkembangan zaman sudah dikikis oleh era modernisasi,” sebutnya.

Oleh karena itu karya tari ini merepresentasi rasa sukaria muda-mudi Melayu Lingga dalam melestarikan budaya joget dangkong dengan sedikit sentuhan kreasi dan hiburan yang jenaka.

“Harapannya dengan adanya garapan tari ini antusias pemuda-pemudi Melayu Kepulauan Riau khususnya kabupaten Lingga kembali melestarikan budaya Joget dangkong agar dikenal hingga di negeri luar,” ujar si Raja Kapur.

Baca Lainnya

AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024

12 Desember 2024 - 15:26 WIB

Pemkab Lingga Tetapkan Desa Kelumu Sebagai Kampung Reforma Agraria 2024

11 Desember 2024 - 15:57 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Ribuan Masyarakat Ramaikan Malam Puncak Peringatan HUT ke-21 Kabupaten Lingga

2 Desember 2024 - 10:30 WIB

Meriahkan HGN 2024, PGRI Lingga Gelar Turnamen Futsal

2 Desember 2024 - 10:27 WIB

Trending di LINGGA