BINTAN (HK) – Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau (Kepri), Dr. Muhammad Faisal, M.Ag., menerima penghargaan atas peran aktifnya dalam menjaga dan mengembangkan tradisi keulamaan Nusantara serta melestarikan paham Islam Ahlussunnah wal Jama’ah yang rahmatan lil ‘alamin.
Penghargaan ini diberikan dalam rangka Peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 Tahun dan Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bintan.


Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Minggu, (9/2) bertempat di Gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kepri, Ceruk Ijuk, Bintan. Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Bintan, Roby Kurniawan, S.P.W.K., Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Kepri, Dr. H. Zoztafia, S.Ag., M.Pd.I., beserta sejumlah tokoh penting lainnya.
Penghargaan yang diterima Dr. Muhammad Faisal, M.Ag., diberikan oleh PCNU Kabupaten Bintan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam mendukung pelestarian nilai-nilai keislaman moderat di Kepulauan Riau. Selain STAIN Kepri, penghargaan serupa juga diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bintan, Polres Bintan, dan Kanwil Kemenag Kepri atas kontribusi mereka yang signifikan dalam menjaga harmoni kehidupan beragama di wilayah Kepri.
Dr. Faisal menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya bentuk pengakuan terhadap dirinya secara pribadi, tetapi juga mencerminkan komitmen STAIN Sultan Abdurrahman Kepri sebagai institusi pendidikan tinggi Islam yang berperan aktif dalam mendukung pelestarian tradisi keulamaan dan penguatan moderasi beragama di tengah masyarakat.
“Penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami di STAIN Kepri untuk terus berkontribusi dalam menjaga warisan keislaman Nusantara yang penuh dengan nilai toleransi, keberagaman, dan kedamaian. Kami berkomitmen untuk menjadikan kampus sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang sejalan dengan semangat Islam rahmatan lil ‘alamin,” ujar Dr. Faisal.
Kegiatan peringatan Harlah NU ke-102 ini diisi dengan berbagai rangkaian acara, termasuk pelantikan pengurus PCNU Kabupaten Bintan, ceramah keagamaan, dan diskusi tentang peran strategis ulama dalam menjaga harmoni sosial di tengah dinamika kehidupan masyarakat modern.
Dengan penghargaan ini, diharapkan STAIN Sultan Abdurrahman Kepri terus menjadi garda terdepan dalam mengintegrasikan nilai-nilai akademik dengan tradisi keislaman yang moderat, serta memperkuat perannya sebagai institusi yang berkontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat dan bangsa. (r/eza)