TANJUNGPINANG (HK) – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang (Tpi), kembali merilis pemantauan harga sembilan kebutuhan pokok (Sembako), di Pasar Tradisional Bintan Center, dan Pasar Baru.
Terpantau, hingga (19/11/2024), sebagian besar komoditas Sembako terpantau stabil, meskipun beberapa mengalami perubahan. Termasuk dengan harga ayam potong yang cenderung turun.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, mengapresiasi langkah Disdagin Tpi, dalam menjaga ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat di Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
“Pantauan harga ini penting, untuk memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar, dan terutama dengan kondisi cuaca saat ini. Dimana, Disdagin Kota Tanjungpinang berhasil mengelola situasi, agar tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan,” ujar Teguh, Selasa (19/11/2024).
Berdasarkan data yang dirilis, jelasnya, daging ayam menunjukkan penurunan harga sebesar 1,23 persen dibandingkan pekan sebelumnya, menjadi Rp40.750 per kilogram (kg). Penurunan ini disebabkan oleh pasokan yang stabil meskipun cuaca kurang mendukung.
Namun, sebutnya, komoditas bawang merah India mengalami kenaikan harga tertinggi sebesar 5,17 persen, dari Rp27.500 menjadi Rp28.900 per kg, akibat berakhirnya masa panen di daerah penghasil bawang. “Meski demikian, stok bawang tetap tersedia di pasar sehingga tidak terjadi kelangkaan,” kata Teguh.
Sementara itu, harga bahan pokok lainnya, seperti gula pasir, beras, dan telur ayam, tetap stabil. Begitu juga dengan harga cabai merah dan cabai rawit, yang mengalami sedikit penurunan.
“Tim pengendalian inflasi bersama satgas pangan akan terus memonitor dinamika pasar dan bekerja sama dengan para distributor untuk menjaga ketersediaan barang pokok. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja,” tambah Teguh. (eza)