Menu

Mode Gelap
Jadikan Rasulullah Sebagai Teladan, SMK dan MTS Hang Nadim Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H Sekretaris DPRD TPI Diperiksa Jaksa Terkait Tindak Lanjut Perkara Dugaan Korupsi Sektor Perizininan Sering Jadi Sorotan, Pemko Batam Laksanakan Bimtek Service Excellent Revitalisasi Mesjid Agung Rampung, Muhammad Rudi Undang Warga Batam Hadiri Peresmian Revitalisasi Masjid Agung Renovasi Gedung Gonggong Tahun Ini “DIBATALKAN” Dengarkan Curhat dan Tampung Aspirasi, Aunur Rafiq Dialog dengan Masyarakat Tanjungpinang

BERITA TERKINI

Kepala Gudang Bulog Dimutasi, Pasca Kejadian Viral Mandi Beras di Surabaya

badge-check


					Kepala Gudang Bulog dimutasi imbas viral buruh mandi beras di Surabaya, Jawa Timur. Foto: KOMPAS MONEY Perbesar

Kepala Gudang Bulog dimutasi imbas viral buruh mandi beras di Surabaya, Jawa Timur. Foto: KOMPAS MONEY

SURABAYA (HK) – Kepala Gudang Bulog mengalami mutasi setelah video buruh mandi beras di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2, Surabaya, viral di media sosial.

Manajer Humas dan Kelembagaan Bulog, Tomi Wijaya, menyatakan bahwa tindakan tegas diambil terhadap yang terlibat.

“Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sebagai penanggung jawab kegiatan di gudang kejadian juga sudah diberikan surat peringatan (SP) dan dimutasi,” ungkap Tomi dalam keterangan resmi pada Rabu (27/12/2023).

Tomi menegaskan bahwa buruh yang terlibat dalam insiden tersebut adalah pekerja harian lepas dan bukan karyawan Bulog.

Pekerja lepas tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya.

Bulog, sebagai perusahaan pelat merah, memiliki standardisasi mutu dan quality control untuk menjaga proses dan kualitas beras. Insiden ini memicu perusahaan untuk melakukan perbaikan.

Perum Bulog berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan di gudang guna mencegah perbuatan yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Kepala Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara, Sugeng Hardono, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa kejadian mandi beras terjadi pada 19 Desember 2023, ketika pekerja melakukan proses pengemasan ulang beras.

“Beras tersebut adalah beras kempos atau beras hasil handling, beras kemasan sobek dari kapal, yang seharusnya akan diproses menjadi rice to rice,” jelas Sugeng.

Saat ini, Kantor Cabang Bulog Surabaya Utara sedang melakukan evaluasi dan tindakan disiplin terhadap pekerja untuk mencegah kejadian serupa terulang. 

 

Sumber: CNN Indonesia

Baca Lainnya

Sekretaris DPRD TPI Diperiksa Jaksa Terkait Tindak Lanjut Perkara Dugaan Korupsi

13 September 2024 - 12:01 WIB

Renovasi Gedung Gonggong Tahun Ini “DIBATALKAN”

13 September 2024 - 10:21 WIB

Dalam Rangka Kunjungan Kerja, Gubernur Kepri Salurkan Sejumlah Bantuan di Bunguran Utara

12 September 2024 - 13:38 WIB

KPU Lingga Terima Berkas Pengembalian Cakada Pilkada Lingga 2024

12 September 2024 - 13:15 WIB

Pemko Tanjungpinang dan PT Pelindo Multi Terminal Sepakati Kerjasama Strategis Kepelabuhanan

12 September 2024 - 10:17 WIB

Trending di BERITA TERKINI