Menu

Mode Gelap
Antusias Siswa MIN 1 Batam Ikuti Lomba Futsal dan Menggambar pada Class Meeting Semester I PHU: Manasik Haji Mandiri, Langkah Kesiapan Jamaah untuk 2025 MAN 2 Batam Adakan Class Meeting sebagai Ajang Kebersamaan dan Sportivitas Siswa E-commerce Dorong Daya Beli Jelang Nataru 2024, Transaksi Tembus Rp40 Triliun Gregoria Mariska Tunjung Tersingkir dari BWF World Tour Finals 2024 Wujudkan Pemerataan layanan Internet, Dinas Komunikasi dan Informatika Bintan Sebar 64 Akses

NASIONAL

Kebakaran Hanguskan Pasar Gubug, 1.290 Pedagang Kehilangan Tempat Usaha

badge-check


					Kebakaran yang melanda Pasar Gubug di Desa Gubug, Kabupaten Grobogan. Perbesar

Kebakaran yang melanda Pasar Gubug di Desa Gubug, Kabupaten Grobogan.

GROBOGAN (HK) – Kebakaran yang melanda Pasar Gubug di Desa Gubug, Kabupaten Grobogan, menyebabkan 1.290 pedagang kehilangan tempat usaha dan dagangan mereka.

Diperkirakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp47,2 miliar, dengan ratusan kios dan lapak terbakar habis.

Sejak peristiwa yang terjadi Senin (4/11/2024) malam, pedagang terus berdatangan ke lokasi pasar yang sudah tak tersisa. Beberapa di antaranya mencoba menyelamatkan barang dagangan dari reruntuhan.

Ani, salah satu pedagang sembako, menceritakan bahwa baru saja ia membeli stok untuk sepekan ke depan, yang kini sudah musnah. “Semua hilang begitu saja,” ucapnya.

Menurut Pradana Setiawan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan, lebih dari 90% bangunan pasar rusak parah. “Kami akan segera mencari lokasi relokasi untuk para pedagang ini,” ujarnya.

Pasar Gubug yang memiliki luas bangunan sekitar 8.625 meter persegi itu terbagi menjadi lima blok dengan 198 toko, 751 los, dan 341 dasaran. Dengan hampir seluruh bangunan terbakar, para pedagang kini menghadapi ketidakpastian terkait masa depan usahanya.

BPBD Grobogan, melalui Plt Kepala Pelaksana Endang Sulistyoningsih, menegaskan bahwa pihaknya terus mengupayakan bantuan bagi para pedagang.

Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. Menurut Ajun Komisaris Sunarto, api diduga bermula dari salah satu kios sembako di bagian timur pasar.

Warga sempat mencoba memadamkan api sebelum tim pemadam kebakaran tiba dengan 11 unit mobil pemadam. Setelah berjuang selama enam jam, api akhirnya berhasil dipadamkan, namun sebagian besar bangunan sudah tak tersisa.

 

Sumber: Media Indonesia

Baca Lainnya

Pengungkapan Kasus Rokok Ilegal di Tolitoli, Negara Terancam Rugi Ratusan Juta

13 Desember 2024 - 14:18 WIB

Hendra Setiawan Bakal “GANTUNG RAKET”usai Indonesia Masters

12 Desember 2024 - 11:09 WIB

Gajah Liar Masuki Wilayah Permukiman Penduduk di Pekanbaru

12 Desember 2024 - 11:07 WIB

116 Kasus HIV/AIDS Baru sepanjang 2024 di Tabanan

11 Desember 2024 - 16:59 WIB

Ansar dan Menteri Pertanian Bahas Ketahanan Pangan dan Potensi Industri Pertanian di Kepri

11 Desember 2024 - 13:28 WIB

Trending di KEPRI