KARIMUN (HK) – Kabupaten Karimun dan Kota Batam, resmi memperkuat kerja sama di bidang kesehatan, untuk penanganan pasien rujukkan dari RSUD Karimun ke Rumah Sakit BP Batam.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU), antara Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Karimun, dr Rosdiana dengan Direktur Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, dr Afdhalun Hakim, Jumat (27/5) malam, di Gedung Nasional Karimun.
Penandatanganan MoU disela-sela acara malam ramah tamah itu, juga disaksikan oleh Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq S.Sos, M.Si dan Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi, SE, MM.
Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq S.Sos M.Si dalam menyambut baik adanya kerja sama antara RSUD Muhammad Sani Karimun dan RSBP Batam.
“Kami sangat menyambut baik atas adanya penandatanganan MoU ini. Adanya penandatanganan ini, tentu saja akan kembali memperkuat kerja sama antara rumah sakit terbaik di masing-masing daerah yang sudah terjalin selama ini,” papar Aunur Rafiq.
Ia menyampaikan salah satu poin utama dalam MoU tersebut adalah memperkuat kerja sama menyangkut tentang pasien rujukan dari Karimun ke Rumah Sakit BP Batam.
Sebagaimana diketahui RSBP Batam adalah salah satu rumah sakit yang menjadi rujukan bagi pasien asal Karimun yang membutuhkan pengobatan intensif.
“Banyak pasien asal Karimun yang dirujuk ke RS BP Batam, melalui MoU ini proses rujukan pasien-pasien kita seperti dengan program BPJS akan semakin dipermudah,” kata Aunur Rafiq.
Disamping itu, Aunur Rafiq juga menyampaikan melalui MoU tersebut juga untuk mendorong peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan serta memperkuat jalinan silaturahim antara dokter atau tenaga kesehatan di kedua rumah sakit.
“Pada dasarnya MoU ini dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah untuk mempermudah masyarakat kita yang membutuhkan pengobatan,” ucap Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun ini.
Senada dengan Bupati, Wali Kota yang juga Kepala BP Batam H. Muhammad Rudi S.E, M.M juga menyambut baik penandatanganan MoU di bidang kesehatan tersebut.
“Kami sangat menyambut baik karena inilah yang kami mau agar bagaimana masyarakat kita khususnya dari golongan kebawah tidak lagi sulit mendapat pengobatan,” terang Rudi.
Rudi menyampaikan bahwa melalui MoU tersebut pihaknya mengundang secara langsung dokter dan tenaga kesehatan di RSUD Muhammad Sani Karimun untuk studi banding ke RSBP Batam.
“Saya ingin setelah penandatanganan ini Direktur dan jajaran RSUD Muhammad Sani Karimun bisa studi ke RSBP Batam untuk bertukar pengetahuan dan informasi yang tak lain agar kualitas fasiltas dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat semakin meningkat,” ucap Rudi.
Wali Kota dan Kepala BP Batam ini juga menyampaikan bahwa dilakukannya MoU tersebut sejalan dengan rencana pihaknya untuk membangun rumah sakit bertaraf internasional di Batam.
“Hadirnya rumah sakit bertaraf internasional di Batam nantinya akan dapat memberikan multiplier effect yang nyata ke Karimun bahkan juga se-Kepulauan Riau,’ pungkas Rudi. (r/hhp).