PEKANBARU (HK) – Presiden Jokowi meninjau RSUD Arifin Achmad di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (4/12). Presiden Jokowi berkunjung ke salah satu RSUD di Kota Pekanbaru itu untuk meninjau pelayanan BPJS, sebelum melaksanakan agendanya di Pasar Bawah.
Usai kunjungan, Jokowi menyebut pelayanan rumah sakit baik dan BPJS bayar tepat waktu. “Sekarang tidak seperti yang dulu BPJS telat bayar, sekarang enggak, BPJS memiliki duit yang cukup untuk membayar tepat waktu,” kata Jokowi usai mengecek pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau.
Telat membayar tagihan ke RS pernah jadi penyakit menahun di BPJS. Tahun 2018, rumah sakit swasta menghadapi keterlambatan pembayaran klaim dari BPJS Kesehatan. Keterlambatan tersebut membuat rumah sakit swasta terpaksa menalangi biaya untuk rumah sakit hingga dicairkan oleh pemerintah.
Lebih lanjut, Jokowi mendarat di Riau pada Rabu siang, untuk pertama-tama menuju Pasar Bawah. Namun dalam perjalanan, Jokowi mendadak meminta untuk berkunjung ke salah satu RSUD yang ada di Kota Pekanbaru. “Presiden ingin melihat pelayanan BPJS di RSUD,” ucap Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Di RSUD, Jokowi mengklaim pelayanan BPJS untuk pasien jantung, kanker, sampai stroke berjalan baik. Ia menyebut Kementerian Kesehatan sudah membantu pengadaan alat kesehatan untuk penyakit jantung hingga kanker tahun ini dengan anggaran Rp 130-an miliar.
“Artinya kita ingin mengurangi warga kita yang berobat ke luar negeri, utamanya negara tetangga,” kata Jokowi.
Jokowi juga mengakui masih ada kekurangan di Pekanbaru, yaitu terkait rumah sakit khusus untuk penyakit tertentu seperti kanker hingga jantung. Jokowi sudah bicara dengan Gubernur Riau Syamsuar untuk kemungkinan kerja sama pendirian rumah sakit khusus.
“Tanahnya mungkin disiapkan provinsi, nanti kami bangunan dan alat kesehatannya, tapi baru dibicarakan,” kata Jokowi.
Sumber: Kumparan/Tempo