Menu

Mode Gelap
Pasca Diterpa Angin Kencang, Atap Plafon Pelabuhan Sri Bintan Pura Mulai Diperbaiki 5 Pengedar Narkotika Jenis Sabu di Tanjungpinang Diringkus Polisi Berhasil Tanggulangi AIDS, TBC dan Malaria, Pemko TPI Dihadiahi Penghargaan dari Adinkes Kafilah Kepri Raih 10 Besar MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur Hujan Deras dan Angin Kencang Diprediksi Bakal Terjadi, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Angkut Jeriken BBM, Satu Sepeda Motor Hangus Terbakar di Kelurahan Batu IX

BERITA TERKINI

Jembatan Limau Manis Natuna Sempit, Warga Berharap Ada Peningkatan

badge-check


					Jembatan jalan Wan Lempang Tanjung. Foto: Faturrahman/HarianHaluanKepri Perbesar

Jembatan jalan Wan Lempang Tanjung. Foto: Faturrahman/HarianHaluanKepri

NATUNA (HK) — Jembatan Jalan Wan Lempam Tanjung, Desa Limau Manis, Kecamatan Bunguran Timur Laut dinyatakan perlu peningkatan.

Pernyataan ini disampaikan oleh sejumlah warga, karena jembatan itu dianggap sempit dan rawan kecelakaan.

Menurut pengamatan warga, jembatan yang berada di Jalan Raya Tanjung itu berbadan sempit dan barada di pangkal jalan lurus dan setelah belokan tajam.

“Faktor bahaya yang utama itu jembatannya sempit,” kata Arman, seorang warga di Ranai, Jumat (17/5/2024).

Sementara Zur, warga lainnya juga mengakui hal yang sama. Ia menggambarkan, jembatan yang berada tidak jauh dari laut itu dinilai sempit karena lebarnya tidak sesuai dengan lebar jalan dan tidak sama lebarnya dengan jembatan-jembatan lain yang ada di ruas jalan yang sama.

“Jadi yang di arah laut batas jembatannya masuk ke dalam jalan, tidak lurus mengikuti lebar jalan,” terangnya menimpali.

Dengan itu ia menegaskan bahwa jembatan tersebut susah dilalui karena pengendara tidak leluasa berpapasan dengan pengendara lainnya.

Bahkan menurut Zur, bagi kendaraan yang kapasitasnya agak besar tidak bisa sama sekali berpapasan di jembatan itu. Salah satu di antara mereka harus ada yang berhenti di seberang jembatan terlebih dahulu.

“Maka kalau tidak hati-hati di sana, bahaya, kalau mobil-mobil jenis truck tidak bisa papasan di situ. Bahkan dulu ada yang sampai kecelakaan di sana,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Limau Manis, Zarkawi juga mengakui kondisi yang sama. Ia menjelaskan, jembatan itu sudah lama dibangun, atau tepatnya saat status Jalan Raya Tanjung masih bestatus Jalan Kabupaten Natuna.

Begitu status jalan tersebut ditingkatkan menjadi jalan nasional, kapasitas jalan secara otomatis mengalami peningkatan. Tapi ukuran jembatan tersebut tidak ikut ditingkatkan.

“Ya itu betul bang. Cuma pertama sekali kami bersyukur dan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah karena jalan kita itu sudah bagus dan lebar. Tinggal jembatan itu saja yang kita harapkan dapat segera ditingkatkan,” ucap Kades Zarkawi,

Ia juga mengaku memaklumi kekhawatiran warga dengan kondisi jembatan itu. Sebab menurutnya kondisi jembatan itu memang betul-betul berbahaya.

“Karena jembatan itu kalau kita tengok memang betul-betul rawan, bang. Apalagi itu jalannya ramai sekali, habis itu ada belokannya pula,” tegasnya.

Namun demikian ia mengaskan bahwa pihak desa terus berupaya untuk penyegeraan peningkatan jembatan tersebut supaya aman dilalui pengguna jalan.

“Rencana ini juga sudah masuk Musrenbang. Di samping itu usulan dan komunikasi dengan Bupati Natuna dan DPRD Natuna secara terus menerus kita lakukan. Mudah-mudahan keinginan kita bersama ini segera dapat dilaksanakan,” harap Kades Zarkawi.

Diketahui bahwa jembatan yang dimaksud oleh warga itu pada dasarnya bukan dakam kategori jembatan, melainkan termasuk dalam katebori box culvert atau gorong-gorong. (fat).

Baca Lainnya

Pasca Diterpa Angin Kencang, Atap Plafon Pelabuhan Sri Bintan Pura Mulai Diperbaiki

19 September 2024 - 10:49 WIB

Berhasil Tanggulangi AIDS, TBC dan Malaria, Pemko TPI Dihadiahi Penghargaan dari Adinkes

19 September 2024 - 10:33 WIB

Kafilah Kepri Raih 10 Besar MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur

19 September 2024 - 10:25 WIB

Hujan Deras dan Angin Kencang Diprediksi Bakal Terjadi, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

19 September 2024 - 10:17 WIB

Angkut Jeriken BBM, Satu Sepeda Motor Hangus Terbakar di Kelurahan Batu IX

18 September 2024 - 17:16 WIB

Trending di BERITA TERKINI