BATAM (HK) – Event International Soccer Batam Cup 2025 yang diselenggarakan oleh PT Cakra Bramastra Internasional meningkatkan geliat pariwisata dan perekonomian Kota Batam.
Mulai dari peningkatan pendapatan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hotel hingga jasa transportasi dan tempat destinasi wisata.


Pertandingan sepak bola internasional ini digelar tiap dua tahun sekali, tahun 2025 ini merupakan tahun keduanya yang diselenggarakan pada 4 hingga 9 Februari 2025 di Gelora Citra Mas Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) semarak dan sukses.
Direktur Utama PT CBI, Surya Wijaya mengatakan, pada pertandingan ini sebanyak 48 tim club bola yang ikut berlaga, yakni ini U12 sebanyak 32 club dan U16 sebanyak 16 club.
Peserta selain dari Batam juga banyak dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan juga dari negeri jiran Malaysia.
“Event ini adalah untuk mengkolaborasikan olahraga dan entertainment. Di lokasi pertandingan tidak hanya saja pertandingan sepak bola, tapi ada juga karnaval sport turismnya,” ucap Surya, Selasa (11/2/2025).
Dikatakan Surya, total peserta dan keluarga yang yang datang ke Batam dari Malaysia saja mencapai 870 orang, serta 150 orang dari berbagai daerah di Indonesia, perhelatan ini dikonsep memadukan antara olahraga dan pariwisata.
Peserta dari Malaysia rata-rata menghabiskan 4 hingga 8 hari di berada di Batam dengan pengeluaran sekitar 1.200 Ringgit Malaysia per orang. Jika diakumulasi, total perputaran uang dari peserta Malaysia saja mencapai 1,2 juta Ringgit atau sekitar Rp 4 miliar.
“Dari tiket kapal ferry saja, jika dihitung 890 orang dengan harga tiket pulang-pergi Johor dan Batam sekitar Rp 650 hingga Rp 700 ribu, totalnya sudah mencapai lebih dari Rp 500 juta,” ujarnya.
Disebutkannya, penyelenggara juga memberikan hadiah spektakuler untuk para pemenang. Juara pertama mendapatkan hadiah Rp 20 juta, yang diklaim sebagai hadiah terbesar diantara pertandingan bola junior di Batam.
“Event ini kedepannya akan memiliki konsep lebih baik lagi jika pemerintah memberikan dukungan atau regulasi yang penuh, event ini mendongkrak geliat pariwisata dan ekonomi Batam, karena para peserta yang datang didampingi oleh para keluarganya,” imbuhnya. (dam)