TANJUNGPINANG (HK) – Ganti rugi perbaikan atap di parkiran pasar Bintan Center dipertanyakan.
Pasalnya, semenjak ditabrak lori yang akan parkir di seputaran pasar Bintan Center hampir dua bulan lalu belum juga di perbaiki dan dipasang.


Lori yang dikemudikan oleh Rian saat itu tanpa sengaja hendak parkir menabrak atap pasar Bintan Center.
Akibatnya atap tersebut roboh dan jatuh ke bawah. Pengelola pasar Bintan Center saat itu juga menyimpan atap yang roboh tersebut.
Salah seorang pedagang yang berjualan di seputaran dekat pasar tersebut menanyakan hal itu dan sampai sekarang belum juga diperbaiki dan terpasang.
“Kami heran, semenjak roboh atap tersebut belum juga diganti dan dipasang, apakah uang ganti ruginya sampai ke pihak perusahaan selaku pemilik pasar Bintan Center atau sama sekali tidak,” ujar dia kemarin.
Pengendera lori yang menabrak atap tersebut Rian saat dimintai tanggapannya belum lama ini mengaku bahwa ia tidak sengaja menabrak atap tersebut.
“Atas kejadian itu, saya sudah membayar untuk mengganti atap yang saya tabrak seitar Rp4.5 juta kepada Yanto dan Jasmin sebagai pengelola pasar Bintan Center,” ungkapnya.
Sementara itu, staff pengelola pasar Bintan Center Yanto yang ditemui kemarin mengatakan bahwa uang yang diberikan untuk memperbaiki atap tersebut sudah diserahkan kepada Risna sebagai Manager Teknik perusahaan Sinar Bahagia selaku pemilik pasar Bintan Center.
“Kalau diperbaiki atap tersebut biaya yang ditaksir totalnya mencapai sekitar Rp10 juta, sementara pihak lori yang menabrak atap tersebut hanya bisa mengganti rugi sekitar Rp4 jutaan.
Uang tersebut sudah kita berikan ke ibu Risna dan saya juga kurang tau apakah uang itu dipergunakan untuk memperbaiki atap yang ditabrak atau fasilitas lainnya,” ungkap dia.
Terkait dengan hal itu, Manager Tekni Sinar Bahagia Risna saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp yang dikirimkan kepadanya belum menjawab.
Begitu juga saat dihubungi tidak menjawab. (eza)