BATAM (HK) – Ratusan orang dari Aliansi Driver Online Batam (ADOB) mengadakan aksi damai untuk menuntut penyesuaian tarif angkutan berbasis aplikasi, pengaturan kuota angkutan sewa, dan tindakan terhadap aplikator yang intimidatif di kantor Graha Kepri pada Selasa (11/6/2024).
Para demonstran yang berasal dari 78 komunitas driver online ini berorasi di halaman gedung dengan pengamanan ketat dari pihak Polresta Barelang.
“Kami hadir di sini untuk mewakili aspirasi kawan-kawan driver online, biarkan saja mereka yang tidak ikut, jangan ada sweeping,” ujar salah satu orator seperti yang dikutip dari Ulasan.com.
Sementara itu, spanduk yang dibentangkan oleh para driver online menyampaikan sejumlah tuntutan.
Mereka meminta pembahasan mengenai tarif angkutan berbasis aplikasi untuk kendaraan roda dua dan roda empat, penetapan aturan angkutan sewa khusus, pengaturan kuota angkutan sewa khusus, serta penindakan tegas terhadap aplikator yang melanggar aturan dan undang-undang serta melakukan intimidasi terhadap mitra driver.
Setelah berorasi selama satu jam, sebanyak 20 perwakilan dari Aliansi Driver Online Batam (ADOB) diizinkan masuk ke dalam gedung untuk melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi, serta Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kepri, Dini Kusumahati Damarintan. (dian)
