BATAM (HK) — Dalam ajang Anugerah Investasi Awards 2023 ini, Badan Pengusaha (BP) memberikan sepuluh kategori penghargaan kepada korporasi dan tokoh inspiratif, yang berpengaruh terhadap iklim investasi di kota itu pada Jumat (27/10/2023).
Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyebutkan, sepuluh kategori penghargaan itu yakni, pertama penghargaan Tokoh Lifetime Achievement Batam. Penghargaan itu diberikan kepada B.J Habibie.
Penghargaan kedua, tokoh Logistik dan Forwarder Batam, yang diberikan kepada Daniel Burhanuddin. Ketiga, penghargaan Kawasan Industri Terintegrasi Terbaik diberikan kepada Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE).
Keempat, enghargaan Perusahaan dengan Tenaga Kerja Terbanyak dan Terbaik, yang diberikan kepada PT Pegaunihan Technology Indonesia.
Ke lima, penghargaan PMA Manufaktur AS Tertinggi, diberikan kepada PT Flextronics Technology Indonesia. Keenam, penghargaan PMA Galangan Kapal Terbaik, diberikan kepada PT Dok Warisan Pertama Batam.
Tujuh, penghargaan PMA dengan Perluasan Terbesar diberikan kepada PT Kim Seah Shipyard Indonesia. Delapan, penghargaan PMA dengan Realisasi Investasi Terbesar diberikan kepada PT Sinergy Oil Nusantara.
Sembilan, penghargaan PMA dengan Ekspor Tertinggi diberikan kepada PT Ecogreen Oleochemicals. Kemudian terakhir, penghargaan PMA Kepatuhan Pelaporan Penyampaian LKPM diberikan kepada PT Schneider Electric Manufacturing Batam.
“Ini bentuk apresiasi BP Batam, dengan harapan bisa memperkuat kerja sama antara pemerintah dan investor,” kata Rudi saat peringatan Hari Bakti BP Batam ke-52 tersebut.
Jadi kata Rudi, dengan banyaknya investor berinvestasi di Kota Batam, sehingga Batam Kota Baru bisa diwujudkan.
Rudi mengatakan, sekarang ini BP Batam tengah mempercepat pembangunan Batam, menuju kota modern, madani dan berdaya saing tinggi.
“Letak Batam yang strategis, saya yakin semua ini bisa terwujud, sehingga Batam bisa menjadikan sebagai salah satu daerah unggulan investasi di Indonesia,” ungkapnya.
Terkait itu kata Rudi, sekarang BP Batam sedang menyiapkan infrastruktur pendukung, seperti pelebaran jalan, pembangunan Terminal II Bandara Internasional Hang Nadim, serta pengembangan Pelabuhan Batu Ampar.
“Ini semunya tidak lain, guna meningkatkan nilai investasi di Kota Batam,” tutupnya. (per).