Menu

Mode Gelap
Sekretaris DPRD TPI Diperiksa Jaksa Terkait Tindak Lanjut Perkara Dugaan Korupsi Sektor Perizininan Sering Jadi Sorotan, Pemko Batam Laksanakan Bimtek Service Excellent Revitalisasi Mesjid Agung Rampung, Muhammad Rudi Undang Warga Batam Hadiri Peresmian Revitalisasi Masjid Agung Renovasi Gedung Gonggong Tahun Ini “DIBATALKAN” Dengarkan Curhat dan Tampung Aspirasi, Aunur Rafiq Dialog dengan Masyarakat Tanjungpinang Tim Sepak Takraw Kepri Raih Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut

BERITA TERKINI

Batam Catat 1.149 ODGJ, 34 Masih Dipasung

badge-check


					Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi. Perbesar

Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi.

BATAM (HK) — Dinas Kesehatan Batam mencatat 1.149 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Batam hingga Juni 2024. Dari jumlah tersebut, 34 orang masih dipasung.

“Kasus ODGJ terbanyak ditangani oleh Puskesmas Sungai Langkai di Sagulung, dengan 123 kasus. Puskesmas Baloi Permai mengikuti dengan 104 kasus, disusul Puskesmas Pancur dengan 89 kasus, dan Puskesmas Batuaji dengan 87 kasus” ujarn Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi pada Jumat (8/8/2024).

Didi mengatakan ODGJ yang dipasung saat ini dirawat di Pusat Rehabilitasi Al Fateh, Kecamatan Nongsa. Mereka menjalani pengobatan rutin di puskesmas setempat dan mendapatkan kunjungan dari dokter spesialis kejiwaan.

Untuk ODGJ yang tidak dipasung, pengobatan tersedia di beberapa rumah sakit di Batam, seperti RS Soedarsono Darmosoewito, RSUD Embung Fatimah, dan RSBP Batam. Penanganan kasus berat dilakukan dengan merinci menggunakan kode diagnostik ICD-10.

Dinas Kesehatan Batam telah menyiapkan petugas kesehatan jiwa untuk deteksi dan penanganan ODGJ secara rutin. Upaya ini mencakup deteksi dini dan pencarian pasien ODGJ. Edukasi juga dilakukan di sekolah-sekolah untuk mengidentifikasi gangguan mental sejak dini.

“Jumlah ODGJ di Batam menunjukkan penurunan dari 1.505 kasus pada tahun 2023 menjadi 1.149 kasus pada tahun ini. Faktor utama pemicu gangguan jiwa diidentifikasi sebagai masalah ekonomi dan sosial” tambahnya.

RSUD Embung Fatimah Batam melaporkan penanganan sekitar 50 pasien gangguan mental setiap hari, baik rawat jalan maupun rawat inap. Dua dokter spesialis kejiwaan selalu siaga untuk menangani kasus-kasus ini.

Dinkes Batam berharap dengan upaya-upaya yang dilakukan, penanganan ODGJ dapat semakin efektif dan mempercepat pemulihan pasien. (cw03)

Baca Lainnya

Sekretaris DPRD TPI Diperiksa Jaksa Terkait Tindak Lanjut Perkara Dugaan Korupsi

13 September 2024 - 12:01 WIB

Sektor Perizininan Sering Jadi Sorotan, Pemko Batam Laksanakan Bimtek Service Excellent

13 September 2024 - 11:33 WIB

Revitalisasi Mesjid Agung Rampung, Muhammad Rudi Undang Warga Batam Hadiri Peresmian Revitalisasi Masjid Agung

13 September 2024 - 10:38 WIB

Renovasi Gedung Gonggong Tahun Ini “DIBATALKAN”

13 September 2024 - 10:21 WIB

Tim Sepak Takraw Kepri Raih Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut

13 September 2024 - 09:53 WIB

Trending di BATAM