BATAM (HK) — Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, mengungkapkan, penyebab ruas jalan amblas di Kawasan Tiban pada Kamis (23/11/2023), karena faktor umur pakai bangunan pelintas air berupa corrugated di sana.
“Di sanakan bangunan pelintas air berupa corrugated atau baja bergelombang di bawah jalan, masa pakainya sudah lebih dari 20 tahun,” sebut Kepala DBMSDA Kota Batam, Suhar, kepada Harian Haluan Kepri pada Kamis (23/11/2023).
Karena lanjutkan Suhar, corrugated di sana memang dibatasi umur pakainya, yaitu hanya 20 tahun, sementara corrugated yang ada sudah melebihi 25 tahun, sehingga memang sudah selayaknya dijadwalkan untuk penggantian.
“Sudah ada karat yang memengaruhi daya kerja dari kekuatan baja bergelombang yang selama ini berada di bawah jalan di sana. Makanya kalau itu amblas, jalanpun ikut amblas,” katanya.
Suhar menyebutkan, dengan adanya kejadian itu, penanganan segera dilakukan pihaknya, yaitu penggantian bangunan pelintas air berupa corrugated dengan box culvert.
“Box culvert precast sudah tersedia untuk dipasangkan di lokasi, dan perkiraaan besok langsung dimulai rangkaian pekerjaaan,” ucapnya.
Dikatakan Suhar, dalam penanganan itu pihaknya sudah berkoodinasi dengan Badan Pengusaha (BP) Batam dan Pemerintah Kota Batam.
“Untuk pengerjaannya kami perkirakan dua minggu kalau cuaca baik,” ungkapnya.
Suhar mengatakan, untuk anggaran yang dipergunakan dalam penanganan atau perbaikan jalan yang amblas di Tiban tersebut, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlahnya.
“Belum bisa diperkirakan, nanti sambil jalan karena darurat perlu segera ditangani,” ujarnya.
Diketahui, ruas jalan yang amblas tersebut merupakan satu-satunya jalan pendukung lalu lintas dari Batam Center menuju Sekupang, dan juga sebaliknya. (per).