BATAM (HK) – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Batam menjadi sorotan menarik dengan keberhasilan kegiatan ekstrakurikuler non-akademik.
Dalam wawancara terbaru, Aspira Diana Manik, kepala sekolah, mengungkapkan bahwa fokus sekolah mereka pada pengembangan bakat dan minat siswa melalui berbagai kegiatan non-akademik telah membuahkan hasil yang membanggakan.
“Ekstrakurikuler non-akademik menjadi andalan kami. Kami telah meraih berbagai prestasi, seperti juara 1 lomba futsal, juara 3 lomba voli, dan juara 1 dalam lomba tari. Ini menunjukkan bahwa siswa kami tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga menunjukkan bakat luar biasa di bidang seni dan olahraga,” ungkap Aspira, saat ditemui pada Rabu (2/10/2024).
SMAN 4 Batam menawarkan beragam kegiatan ekstrakurikuler, antara lain Pramuka, futsal, tari, Palang Merah Remaja (PMR), Paduan Suara (PKI), Hadroh, Tahfidz, dan English Club. Keberagaman ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan mengasah kemampuan mereka di luar ruang kelas.
Didirikan pada tahun 2002, SMAN 4 Batam kini memiliki 1.307 siswa dan 80 tenaga pengajar. Sekolah ini terakreditasi A, menandakan kualitas pendidikan yang tinggi.
Meskipun begitu, Aspira mencatat bahwa minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi masih tergolong rendah.
“Tahun ini, hanya 15 siswa yang diterima sebagai siswa undangan dan 40 siswa lulus UTBK. Kami telah berupaya keras untuk memotivasi siswa agar melanjutkan pendidikan mereka. Setiap ada kesempatan sosialisasi dari perguruan tinggi, kami selalu memperbolehkan mereka hadir,” tambahnya.
Kendati ada tantangan dalam minat melanjutkan pendidikan, keberhasilan SMAN 4 Batam dalam ekstrakurikuler non-akademik menjadi bukti bahwa siswa memiliki potensi yang luar biasa.
Dengan dukungan yang tepat, diharapkan minat siswa untuk mengejar pendidikan lebih lanjut akan meningkat, dan mereka akan terus berprestasi di berbagai bidang. (cw02)