Menu

Mode Gelap
Dewan Bintan Gelar Paripurna Penyampaian Ranperda Penyelenggaraan KLA dan Kearsipan Satlantas Polres Bintan Cek Kesehatan serta Kelengkapan Pengendara, Operasi Keselamatan Seligi 2025 Waspada Penipuan Online, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Agus Chandra Ingatkan Masyarakat 27 Alat Berat Senilai Rp13 Miliar Dilelang Badan Pemulihan Aset sebagai Barang Rampasan Negara Masa Efisiensi, Disdukcapil dan RSUD Natuna Sepakat Jalani Kegiatan Inovasi Forum Perangkat Daerah Fokus pada Efisiensi dan Adaptasi Program

BERITA TERKINI

25 Unit Rumah di Meral Dihantam Angin Puting Beliung

badge-check


					Salah satu unit rumahdi Kecamatan Meral, Karimun dihantam bencana alam puting beliung, Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 12.05 WIB. Perbesar

Salah satu unit rumahdi Kecamatan Meral, Karimun dihantam bencana alam puting beliung, Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 12.05 WIB.

KARIMUN (HK) – Sedikitnya 25 unit rumah di dua kelurahan di Kecamatan Meral, Karimun dihantam bencana alam puting beliung, Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 12.05 WIB.

Kelurahan yang terdampak bencana puting beliung itu yakni Wonosari, Kelurahan Baran Barat dan Batu Lipai, Kelurahan Baran Timur.

Kepala Bidang Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Karimun, Hendra mengatakan, bencana puting beliung tersebut berlangsung sangat cepat.

“Kejadiannya sangat cepat hanya sekitar 10 sampai 15 menit,” ujar Hendra di lokasi kejadian.

Hendra mengatakan, untuk data sementara sekitar 25 unit rumah yang terdampak bencana puting beliung tersebut.

Rinciannya, sekitar 19 unit rumah di Wonosari, Kelurahan Baran Barat dan 6 unit rumah di Batu Lipai, Kelurahan Baran Timur.

“Ini baru data sementara, untuk kerusakan ringan atau beratnya masih kami data,” tuturnya.

Sementara itu, Hajiah (53) warga RT 01 RW 01, Batu Lipai, Kelurahan Baran Timur salah seorang korban mengaku terkejut ketika tiba-tiba saja atap bagian belakang rumahnya disapu puting beliung.

“Saat itu kan hujan, kami semua berada dalam rumah, tiba-tiba saja datang angin puting beliung itu,” ujar Hajiah.

Hajiah menyebut, atap dan sebagian material bagian belakang rumahnya itu diangkat puting beliung dan dipindahkan ke tempat lain.

“Sekarang bagian belakang rumah kami masih bolong,” pungkasnya. (Ilh)

Baca Lainnya

Dewan Bintan Gelar Paripurna Penyampaian Ranperda Penyelenggaraan KLA dan Kearsipan

13 Februari 2025 - 20:20 WIB

Rapat paripurna penyampaian Ranperda serta pembentukan Pansus terkait penyelenggaraan KLA dan Kearsipan, Rabu (12/2).

Satlantas Polres Bintan Cek Kesehatan serta Kelengkapan Pengendara, Operasi Keselamatan Seligi 2025

13 Februari 2025 - 20:13 WIB

Rangkaian kegiatan kegiatan Operasi Keselamatan Seligi 2025 Satlantas Polres Bintan dengan melakukan pengecekan kesehatan pengendara serta kelengkapan kendaraan di kawasan Pelabuhan Roro, Tanjungpinang Uban, termasuk menyebarkan brosur keselamatan pada Kamis (13/02/2025).

Waspada Penipuan Online, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Agus Chandra Ingatkan Masyarakat

13 Februari 2025 - 13:59 WIB

Waspada Penipuan Online, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Agus Chandra Ingatkan Masyarakat

27 Alat Berat Senilai Rp13 Miliar Dilelang Badan Pemulihan Aset sebagai Barang Rampasan Negara

12 Februari 2025 - 22:50 WIB

Badan Pemulihan Aset bersama-sama dengan Kejaksaan Negeri Konawe berhasil melaksanakan lelang barang rampasan negara atas nama Terpidana Damsus Antameng, Rabu (12/02/2025)

Masa Efisiensi, Disdukcapil dan RSUD Natuna Sepakat Jalani Kegiatan Inovasi

12 Februari 2025 - 22:21 WIB

Trending di BERITA TERKINI